0 Mengenal Besi Beton di Pasaran

Beton adalah batu-batuan yang terbuat dari campuran semen, pasir dan kerikil dengan perbandingan tertentu kemudian dimasukkan ke dalam cetakan , akan mengikat, mongering dan mengeras dengan baik setelah beberapa lama.
Besi KS adalah besi dengan diameter utuh dan panjang yang standar. Misalnya besi KS diameter 12 mm, bila diukur dengan menggunakan alat ukur maka diperoleh ketebalan 12 mm dan panjang 12 m, shg tidak berkurang atau sama dengan yang disebutkan.
Besi full adalah besi dengan diameter penuh sesuai diameter yang disebutkan. Misalnya besi diameter 12 mm jika diukur dengan mistar sorong tetap memiliki diameter 12 mm. tetapi panjangnya terkadang kurang dari 12 m (umumnya hanya 11,5m)
Besi banci adalah besi yang tidak sesuai dengan ukuran diameter dan panjangnya itu sendiri. Misalnya besi dia 12 mm, jika diukur dengan mistar sorong hanya diperoleh diameter 11 mm atau bahkan 10,5 mm, sedangkan panjangnya hanya 11 m.
Oleh karena itu, untuk keperluan konstruksi sebaiknya menggunakan besi KS atau besi full. Karena walaupun besi banci harganya murah, tetapi kekuatan atau kekokohannya pada konstruksi akan berkurang. Besi banci bisa digunakan untuk konstruksi beton non struktur (tidak menahan beban) seperti kolom praktis (kolom sbg pengikat pasanga bata) dan listplank.
KEKENTALAN ADUKAN BETON
Kekentalan (konsistensi) adukan beton harus disesuaikan dengan mobilitas pengangkutan adukan beton. Untuk bangunan besar, cara pemadatan yang baik adalah dengan menggunakan vibrator . Sementara untuk bangunan rumah tinggal, pemadatan cukup dengan tongkat besi diameter 16 mm dg panjang 1-2 m. Untuk kolom beton, pemadatannya dengan cara cetakan kolom diketok-ketok. Namun pemadatan beton sebenarnya tergantung pada:
- jumlah dan jenis semen
- nilai factor air semen (fas)
- jenis dan susunan agregat
- serta penggunaan bahan pembantu.