Minggu, 23 Oktober 2011

0 Siapa dokter yang menangani Simoncelli

Setelah kecelakaan, Simoncelli dibawa ke bagian perawatan penanganan kecelakaan. sebagai orang awam tentu bertanya kemana penanganan Simoncelli apakah ditangani oleh dokter tim atau dokter lokal. pertanyaan itu muncul karena keingintahuan proses meninggalnya Simoncelli pasca kecelakaan. pada saat tulisan ini dibuat belum ditemukan data mengenai hal itu.
Sebagai manusia tentu pasti mati, dimanapun dan kapanpun maut akan menjemput. namun keadaan saat meninggal itulah yang sangat berperan terhadap kehidupan selanjutnya di alam barzah.

0 Simoncelli meningal di sirkuit Sepang Malaysia

Pada balapan motor GP tanggal 23 Oktober 2011 di sirkuit Sepang, terjadi kecelakaan di lap ke 2. Pada kecelakaan ini akhirnya mengakibatkan meninggalnya Simoncelli, akibat cidera di bagian kepala, karena helm balapnya terlepas. Padahal helm adalah hal yang vital bagi keamanan pembalap.
Kejadian serupa juga hampir terjadi pada V Rossy di Australia pada minggu sebelumnya, di mana Rossy tergelincir setelah membalap Bautista, dan hampir saja kepala Rossy dilintas oleh roda motor Bautista. Mungkin ini adalah akibat dari balapan, dengan kecepatan tinggi tentu mempunyai resiko yang besar.
Jika orang Indonesia kesalahan dan kejadian tidak akan terjadi selama tiga kali, Namun pembalap telah berkali-kali mengalami kecelakaan tapi tidak apa-apa. jika orang indonesia jika sudah dua kali mengalami kecelakaan kecil yang ke tiga bisa terjadi kecelakaan yang besar.
Hal itu juga telah terjadi pada Lorenzo, sudah dua kali mengalami kecelakaan yang masih dianggap kecil, maka bisa saja terjadi kecelakaan yang lebih besar.
Banyak penggemar moto GP yang bersedih karena kejadian ini. Apalagi terhadap pembalap masa depan yang dipredeksi akan menjadi pesaing tangguh di moto GP. Semua sudah takdir ilahi, jika seseorang telah meninggal, maka yang hanya diingat adalah kebaikannya. sebelumnya Simoncelli adalah pembalap yang dianggap ugal-ugalan. Tapi setelah dia meninggal semua pembalap sedih, bahkan sedih yang mendalam karena mereka telah lama bersama berkeliling dunia di setiap even balap GP selalu bertemu. ada rasa dalam rasa.

Jumat, 14 Oktober 2011

0 Kalsel kehilangan satu ulama lagi

Innalillahi wainna ilaihi rajiun, telah berpulang ke ramatullah KH. Anang D. Seman,pada hari Jum'at, 14 Oktober 2011 kurang lebih pukul 10.45 WITA. Kabar pertama saya lihat di running teks di sebuah stasiun TV lokal Kalsel.
Sebagai seorang muslim, tentu kita harus merasa kehilangan karena ditinggal pergi salah satu ulama Martapura, yang juga menjadi tokoh agama di kalimantan selatan. betapa tidak, karena jika seorang ulama meninggal, maka ilmu agama yang dipunyai sang ulama juga turut serta meninggalkan kita.
Selamat jalan abah Anang... semoga mendapatkan rahmat Allah di alam barzah nanti. amiin.

Selasa, 11 Oktober 2011

2 MENGHITUNG VOLUME KUSEN

Menghitung volume kusen, sama seperti menghitung volume dinding, yaitu tergantung kepada satuan yang digunakan untuk perhitungan volume. Misalkan jika menggunakan satuan meter lari (m’) maka perhitungan juga menggunakan perhitungan m’. akan berbeda halnya dengan menggunakan satuan m³, maka perhitungan adalah menggunakan perhitungan meter kubik.
Untuk menghitung volume kusen, perlu dipelajari gambar-gambar pada dokumen gambar. Gambar yang digunakan untuk perhitungan kusen adalah dapat dari gambar denah, denah kusen, tampak muka, tampak samping dan detail kusen. Pada gambar denah kusen dapat diketahui tipe-tipe kusen dan pada gambar detail kusen akan didapatkan gambar bentuk dari kusen, pintu dan jendela sesuai tipe pada denah kusen, dan juga tabel jumlah dari masing-masing tipe kusen.
Contoh perhitungan volume kusen: hitunglah volume kusen tipe A (kusen pintu ukuran lebar 80 cm dan tinggi 210) dengan gambar sebagai berikut:


Dari gambar di atas volume kusen dengan menggunakan satuan m’ adalah:
V= 0,8 + 2x2,1 = 5 m’
Jika satuan yang digunakan m³ maka perlu diketahui dua ukuran lagi yaitu dimensi kayu yang digunakan, misalkan kayu digunakan adalah kayu ulin ukuran 5 x 10 cm maka volume kusen adalah:
V = 0,8 x (2x2,1) x (0,05x0,1) m³ (satuan harus disamakan, jika m maka satuan cm dirubah dulu ke dalam meter)
V = 5 x 0,005 = 0,025 m³
 
back to top